MONITORING DAN EVALUASI PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN DESA SE-KECAMATAN BUNGKAL TAHUN 2019

Berakhirnya tahun anggaran 2018 dan mengawali tahun anggaran 2019, Kecamatan Bungkal melaksanakan monitoring dan evaluasi penyelenggaraan pemerintahan desa ke desa-desa se-Kecamatan Bungkal. Tujuan dari kegiatan monitoring dan evaluasi adalah menginventarisasi kegiatan-kegiatan yang telah dilaksanakan desa-desa se-Kecamatan Bungkal pada tahun 2018.

Tim dari Kecamatan Bungkal terdiri dari Camat Bungkal, Sekretaris Kecamatan Bungkal, seluruh Kepala Seksi dan 3 (tiga) orang Staf Kecamatan Bungkal. Dalam kegiatan ini yang dicermati adalah pelaksanaan kegiatan di desa-desa tahun 2018 baik secara administrasi maupun keadaan fisik sudah sesuai dengan perencanaan atau belum. Sistem pengelolaan keuangan desa yang berbasis pada aplikasi siskeudes juga jadi fokus perhatian, sebab seluruh laporan keuangan mulai dari Buku Kas Umum, Puku Pembantu Pajak, Buku Pembantu Bank dan Buku Pembantu kegiatan sudah terakumulasi dalam sistem tersebut.

Apabila ada temuan kekurangan di pengelolaan administrasi maupun keadaan fisik di lapangan, dilakukan pencermatan dan perbaikan dengan harapan laporan pertanggungjawaban pengelolaan keuangan desa yang disusun benar-benar lengkap, obyektif, baik sesuai dengan perencanaan.

Dari hasil monitoring dan evaluasi ditemukan progres pencapaian kegiatan maupun kendala yang ditemukan dalam pelaksanaan kegiatan penyelenggaraan pemerintahan desa, yaitu antara lain :

  1. Tingkat kehadiran/disiplin perangkat desa yang perlu ditingkatkan;
  2. Progres SPJ kegiatan yang belum mencapai 100% untuk segera diselesaikan;
  3. Pengelolaan keuangan berbasisi aplikasi siskeudes sudah baik;
  4. Adanya silpa pada pengelolaan keuangan desa agar ke depan perencanaannya untuk dicermati kembali;
  5. Progres kegiatan fisik di beberapa desa yang belum selesai 100% agar segera diselesaikan.

Selanjutnya, tim dari Kecamatan Bungkal juga melakukan pembinaan kepada seluruh jajaran Pemerintahan Desa dalam bidang kemasyarakatan, kedisiplinan, tugas-tugas lain seperti intensifikasi pajak bumi dan bangunan, pelaksanaan program bantuan beras untuk kesejahteraan masyarakat (rastra), juga program pemberantasan sarang nyamuk (PSN) yang harus digalakkan sampai ke tingkat lingkungan demi menekan meningkatnya wabah demam berdarah yang terjadi di seluruh wilayah Kabupaten Ponorogo.

Leave a Reply

Your email address will not be published.


*


https://www.american-writers.org/https://www.american-writers.org/https://xn--m3c5aagqqd1s.com/